Pengertian Renaissance, Sejarah, Tokoh-Tokoh.

Pengertian Renaissance – Pada kesempatan ini kita akan membahas dan tentunya tentang hal lain yang juga melingkupinya. Yuk simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya. Pengertian Renaissance!

Pengertian Renaissance

Istilah Renaissance (Perancis) berasal dari kata rinascita (Italia), yang berarti kelahiran kembali. Ini adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Giorgio Vasari pada abad ke-16 untuk menggambarkan semangat seni Italia abad ke-14 dan ke-16. seni Yunani dan Romawi kuno

Renaissance atau Renaisans adalah suatu periode dalam sejarah Eropa dari abad ke-14 hingga abad ke-17, yang merupakan era peralihan dari Abad Pertengahan ke Zaman Baru. Pandangan tradisional lebih fokus pada aspek modern awal Renaisans dan melihatnya sebagai tidak terkait dengan era sebelumnya, tetapi saat ini banyak sejarawan lebih fokus pada aspek abad pertengahan Renaisans dan melihatnya sebagai kelanjutan Abad Pertengahan.

Latar Belakang Renaissance

Hanya sedikit orang, kecuali sejarawan, yang tahu bahwa Eropa pada umumnya dan Italia pada khususnya menjadi modern di era ini, sebenarnya dimulai dengan Renaisans. Jika Renaisans dimulai pada abad ke-14, dibutuhkan waktu sekitar 5 abad untuk menciptakan Eropa modern seperti sekarang ini.

Namun, modernisasi membutuhkan waktu dan bisa panjang atau pendek tergantung pada berbagai aspek. Jika Italia, dan Eropa khususnya, membutuhkan waktu sekitar 5 abad, maka Jepang yang memulai modernisasi dari era Restorasi Meiji, untuk menjadi bangsa modern, membutuhkan waktu sekitar satu setengah hingga dua abad.

Istilah Renaissance (Perancis) berasal dari kata rinascita (Italia), yang berarti kelahiran kembali. Ini adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Giorgio Vasari pada abad ke-16 untuk menggambarkan semangat seni Italia abad ke-14 dan ke-16. seni Yunani dan Romawi kuno.

Vasari, yang percaya bahwa budaya terikat oleh hukum alam, lahir, tumbuh, turun, dan mati; percaya bahwa kebangkitan budaya Romawi dan Yunani kuno terjadi di Italia dari abad ke-14.

Burckhardt melanjutkan dengan mengatakan bahwa Renaisans bukan hanya kebangkitan kembali budaya Romawi dan Yunani kuno, tetapi juga kebangkitan pemahaman manusia sebagai individu yang rasional, sebagai individu yang otonom dengan kehendak bebas dan tanggung jawab.

Manusia bebas, rasional, mandiri dan individual, sebagai prototipe manusia modern, manusia yang mampu dan berani melihat dirinya sebagai pusat alam semesta (antroposentris) dan bukan Tuhan sebagai pusatnya (theosentris).

Sejarah Lahirnya Renaissance

Renaissance berasal dari kata Re (kembali) dan Naitre (Lahir) dalam bahasa Prancis, yang berarti “Lahir baru.” Renaisans adalah masa ketika orang-orang Eropa menghidupkan kembali studi ilmiah Yunani dan Romawi kuno yang rasional. Hal ini terjadi karena pada Abad Pertengahan, sebelum Renaisans, kehidupan di Eropa bersifat “teosentris”, di mana segala sesuatunya terfokus pada iman.

Periode Renaissance berlangsung dari abad ke-15 hingga 1650. Sebelum Renaisn, bangsa Eropa mengalami zaman kegelapan, yang biasa disebut dengan Zaman Kegelapan. Saat itu, gereja memiliki kekuasaan mutlak, ajaran gereja menjadi sesuatu yang tak terbantahkan. Selain itu, selama Abad Pertengahan, pemikiran ilmiah dibungkam oleh dogma-dogma Gereja. Namun, pada akhirnya muncul sebuah gerakan yang mencoba melepaskan diri dari hubungan tersebut dan disebut sebagai gerakan Renaisans.

Sebab Timbulnya Renaissance

  • Kondisi Sosial

Saat itu kehidupan masyarakat Eropa terikat dengan ajaran Gereja, segala aktivitas kehidupan ditujukan untuk akhirat. Mas unuyarakat kehilangan kebebasan untuk mendefinisikan kepribadiannya dan kehilangan rasa harga dirinya. Kehidupan manusia tidak tenteram, karena selalu dititipkan kepada kaum intelektual gereja, sehingga menimbulkan rasa saling curiga dalam masyarakat.

  • Kondisi Budaya

Ada batasan seni dalam arti bahwa seni hanya berkaitan dengan tokoh-tokoh injili dan keagungan gereja. Semua karya seni diarahkan ke alam baka agar budaya tidak berkembang. Demikian pula dalam bidang ilmu pengetahuan, karena semua kebenaran hanyalah kebenaran gereja.

  • Kondisi Politik

Raja secara teoritis adalah pusat kekuasaan politik di negara, bahkan hanya pembawa damai. Kekuasaan politik dimiliki oleh kelompok bangsawan dan kelompok gereja. Keduanya memiliki angkatan bersenjata yang dapat mewujudkan ambisi mereka setiap saat. Terkadang kekuatan militer kaum bangsawan dan gereja lebih kuat dari kekuatan militer raja.

  • Kondisi Ekonomi

Ada sistem ekonomi tertutup yang hanya menguasai ekonomi kelas penguasa, kondisi yang tercantum di atas menyebabkan masyarakat Eropa terjebak dan tidak memiliki harga diri yang layak sebagai manusia. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk keluar dari situasi ini.

Tokoh-Tokoh Zaman Renaissance

Rogen Bacon (1214-1294)

Dia mengklaim bahwa pengalaman (empiris) adalah dasar utama untuk inisiasi dan verifikasi akhir dari semua pengetahuan. Matematika merupakan syarat mutlak untuk mengolah semua pengetahuan. Meskipun Roger Bacon menganjurkan pengalaman sebagai dasar pengetahuan, dia tidak meninggalkan tulisan atau karya yang sepenuhnya relevan dengan sains. Dia sangat terlibat dalam politik dan agama, sehingga dia dimasukkan ke dalam penjara.

Copernicus (1473-1543)

Dia mengungkapkan pendapat yang asing dengan opini publik saat itu. Dia mengatakan bahwa bumi dan planet-planet berputar mengelilingi matahari, sehingga matahari menjadi pusatnya (heliosentrisme). Pendapat ini bertentangan dengan pendapat umum yang kembali ke Hipparchus dan Ptolemy, yang menganggap bumi sebagai pusat alam semesta (geosentrisme).

Prinsip heliosentrisme ini kemudian dilanjutkan oleh George Joachim (Rhaeticus), yang menyusun buku berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium (Tentang Rotasi Alam Semesta). Buku ini dimulai dengan beberapa proposisi dasar, yang bersaksi: pertama, seluruh alam semesta adalah bola (spherical); Kedua, semua benda langit dan bumi juga bulat; Ketiga, semua benda angkasa secara teratur bergerak dalam lintasan melingkar (gerakan seragam melingkar).

Tycho Brahe (1546-1601)

Dia tertarik pada sistem astronomi baru yang diperkenalkan oleh Copernicus. Dia membuat instrumen besar untuk pengamatan lebih dekat dari benda-benda langit. Pada tahun 1572, Brahe mengamati kemunculan sebuah bintang baru di gugusan Cassiopeia, sebuah bintang yang bersinar selama 16 bulan sebelum memudar lagi. Sebuah bintang disebut Nova atau Supernova, yang sangat tergantung pada ukuran dan massanya.

Penemuan bintang dan supernova baru membantah anggapan bahwa ruang tidak berubah seiring waktu, dan bentuknya tetap abadi. Pada 1577, Brahe berhasil mengamati cornet, yang ternyata lebih jauh dari planet Venus. Penemuan ini juga membuktikan bahwa benda-benda langit tidak melekat pada bola Kristal, tetapi berasal dari tempat yang tidak terlihat sebelumnya dan kemudian menghilang lagi. Benda-benda langit melayang bebas di angkasa.

Demikianlah Pengertian Renaissance Semoga dapat menambah wawasan anda semua ,terimakasih yang sudah baca artikel ini.

Baca Juga: 10 Aplikasi Booking Hotel Termurah Untuk Android Dan Ios.