Pengertian Test Pauli Dan Tips Mengerjakannya

Pengertian test pauli dan kreaplin

numpangbaca – Kali ini kita akan membahas tentang tes kreaplin dan pauli untuk selengkapnya simak artikel dibawah ini.

Pengertian Tes Pauli

Tes Pauli atau tes surat kabar adalah salah satu bentuk psikotes yang paling populer dan banyak digunakan dalam proses perekrutan. Tes Pauli dikembangkan oleh Richard Pauli pada tahun 1938 dan merupakan bentuk pengembangan dari tes Kraeplin yang dibuat oleh Emil Kraeplin.

adalah selembar kertas besar yang berisi sekelompok angka yang disusun memanjang dan berbentuk garis. Kuis ini memiliki dua halaman bolak-balik dari kolom angka, jadi kuis ini memiliki lebih dari 2000 angka dan soal untuk dikerjakan.

Tes Pauli adalah jenis tes baterai yang membutuhkan banyak waktu dan usaha. Karena klien atau peserta perlu mengikuti tes dengan cepat, akurat dan tepat waktu.

Tes Kraepelin dan Pauli

atau yang sering disebut “skor koran”, adalah tes dasar keterampilan aritmatika cepat. Tes ini terdiri dari sekelompok angka dari 1 sampai 9 yang disusun memanjang (dari atas ke bawah) dalam bentuk kolom. Selama tes, Anda harus menambahkan dua angka yang berdekatan di setiap baris dalam waktu tertentu.

Caranya adalah dengan menjumlahkan dua angka, kemudian hasilnya ditulis di kolom kedua angka yang ditambahkan. Jika hasil penjumlahan berupa puluhan atau terdiri dari dua angka, cukup menuliskan angka terakhir atau angka satuannya saja.

Butir-butir yang akan diukur dalam tes ini adalah konsistensi, produktivitas kerja, sikap di bawah tekanan, daya tahan kerja, pengendalian emosi, kemampuan beradaptasi, keuletan, sikap dan ketepatan kerja, serta kecepatan kerja.

Perbedaan Antara Kraepelin Dan Pauli Test

Secara umum, tes Kraepelin dan Pauli dilakukan dengan cara dan teknik yang hampir sama. Perbedaannya terletak pada penulisan hasil akhir (dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas), penandaan waktu perubahan, jumlah lembar dan waktu pengerjaan.

Dalam tes Pauli, angka ditambahkan dari atas ke bawah. Kemudian, pada interval tertentu, muncul instruksi atau perintah “baris”. Pada titik ini, Anda perlu menguraikan batas akhir pekerjaan Anda dan kemudian melanjutkan proses penambahan secepat mungkin.

Durasi tes Pauli biasanya sekitar 60 menit, dengan instruksi baris setiap beberapa menit. Lembar kerja dalam tes Pauli adalah selembar koran, diisi dengan angka bergantian di setiap lembar. Ketika Anda telah menyelesaikan semua lembar kerja (bolak-balik), Anda dapat meminta lebih banyak lembar kerja untuk ditambahkan.

Durasi tes Kraepelin biasanya sekitar 10-15 menit dengan instruksi untuk “bergerak” setiap beberapa menit. Lembar kerja dalam tes Kraepelin adalah selembar kertas A4 atau F4 yang sudah diisi dengan angka bergantian di setiap lembar. Anda tidak dapat menambahkan lembar kerja dalam tes ini.

Tips Mengerjakan Test Kreaplin Dan Pauli

Berikut ini tips lain yang bisa kamu lakukan agar bisa mengerjakan Pauli Test dengan baik:

1. Latihan

Menguasai tes Pauli dan mengidentifikasi polanya, tentu saja, membutuhkan usaha dan latihan yang serius. Saat ini sudah banyak program dan platform website yang menyediakan psikotes Pauli jenis ini. Dengan cara ini, Anda akan dapat melatih dan mengasah keterampilan Anda dengan lebih mudah dan efisien. Semakin banyak Anda berlatih, semakin Anda akan mengasah kecepatan dan akurasi Anda dengan latihan ini.

2. Selalu memperhatikan dan mendengarkan instruksi pemeriksa.

Saat melakukan tes Pauli, usahakan untuk selalu mendengarkan instruksi penguji, mengingat Anda tidak perlu mengikuti instruksi saat latihan online.

3. Berhati-hatilah dan luangkan waktumu

Saat melakukan pengujian ini, usahakan untuk selalu menjaga stabilitas saat melakukan perhitungan.

Inilah sebabnya mengapa Anda harus tenang dan meluangkan waktu agar akurasi Anda dalam menghitung angka tetap tinggi.

Kiat untuk bekerja dengan Tess Pauli

  • Fokus hanya pada kertas ujian Anda sendiri
  • Hati-hati dan hati-hati
  • Tetap fokus
  • Tetap konsisten
  • Perluas praktik Tess Pauli.
  • Jika Anda melewatkan satu jalur selama bekerja karena batas waktu tertentu, jangan abaikan, lanjutkan saja di jalur berikutnya.

Demikian pembahasan tentang tes pauli dan kreaplin semoga bermanfaat untuk anda semua, terimakasih juga yang sudah mampir.

Baca Juga: Pengertian Profesi SEO Dan Peran Penting